๐๐๐๐ 1 ๐๐ฆ๐๐จ๐๐ง๐ ๐๐ญ๐๐ซ๐, ๐๐๐๐๐ฆ๐๐ญ๐๐ง ๐๐ฆ๐๐จ๐๐ง๐ ๐๐ญ๐๐ซ๐, ๐๐๐ซ๐ฌ๐๐ฆ๐ ๐๐๐ซ๐ ๐ ๐๐๐ฌ๐ฒ๐๐ซ๐๐ค๐๐ญ ๐๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง 2 ๐๐๐ฌ๐ ๐๐๐จ'๐๐ง, ๐๐๐ฅ๐๐ค๐ฌ๐๐ง๐๐ค๐๐ง ๐๐จ๐ญ๐จ๐ง๐ ๐๐จ๐ฒ๐จ๐ง๐ ๐ฆ๐๐ฆ๐๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐๐๐ฆ๐๐๐ญ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ฎ๐ซ๐๐ญ ๐๐จ๐ง'๐๐ฌ๐ฎ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐ฆ๐๐ซ๐ฎ๐ฉ๐๐ค๐๐ง ๐๐ค๐ฌ๐๐ฌ ๐ฎ๐ญ๐๐ฆ๐ ๐ฉ๐๐ง๐ ๐ก๐ฎ๐๐ฎ๐ง๐ (๐๐๐ฅ๐๐ง ๐๐๐ ๐๐ซ๐) ๐๐๐ฌ๐ ๐๐๐จ'๐๐ง ๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐ข๐ฅ๐๐ฒ๐๐ก ๐๐๐ซ๐๐๐ญ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐ข๐ฆ๐จ๐ญ ๐๐๐ฌ๐ญ๐, ๐๐๐๐ฎ, 12/09/2022.
Jembatan Bon'asu merupakan penghubung antara masyarakat dusun 2 Desa Afo'an ke Negara Timor Leste. Banyak masyarakat selama ini terhambat transportasi maupun akses bagi pejalan kaki pun menjadi taruhan nyawa ketika musim hujan tiba. Amfoang secara keseluruhan merupakan Wajah Indonesia sesungguhnya, maka kami sebagai masyarakat sangat mengharapkan pihak pemerintah daerah dapat mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menengok ke Indonesia bagian Timur untuk mengangkat wajah Indonesia yang lebih baik lagi.
Berhubung dengan terhambatnya akses transportasi maupun pejalan kaki maka Kepala Sekolah SMAN 1 Amfoang Utara/Devidson A. Naioes, S. Pd, Gr dalam keterangannya menyampaikan, dengan adanya kegiatan gotong royong yang dilaksanakan selama tiga hari (07-12 September 2022). Secara tidak langsung akan memupuk rasa tali silaturahmi, persatuan dan persaudaraan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Perbaikan jembatan adalah hasil swadaya warga sekolah, dan masyarakat, dibantu oleh Kepala SMAN 1 Amfoang Utara yang telah menyediakan penggantian bantalan kayu jembatan yang sudah rusak diganti dengan papan yang baru, jumlah yang diperbarui sebanyak 100 lembar.
Dalam pelaksanaan penggantian papan jembatan dilaksanakan secara bergotong royong selain itu juga pihak warga masyarakat dusun 2 turut mengambil bagian dalam kegiatan gotong royong tersebut.
“Seorang Kepala Sekolah harus mampu merangkul serta menjaga kekompakan masyarakat selaku orang tua siswa agar tercipta kebersamaan untuk saling membantu satu sama lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, Kegiatan seperti ini memang merupakan salah satu wujud dari kedekatan warga sekolah dan masyarakat, dengan bergotong royong maka akan tercipta kebersamaan untuk pekerjaan yang berat akan terasa lebih ringan.
“Kami menargetkan hari ini pembangunan jembatan darurat yang menggunakan penyangga kayu dan batang kelapa bisa dioperasikan,” katanya.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Amfoang Utara, Devidson A. Naioes, S. Pd, Gr mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan siswa di sekolah dan salah satu bhakti nyata dalam penguatan paradigma kemanunggalan Sekolah dengan rakyat.
“Dan sekaligus sebagai implementasi dari pembinaan teritorial karena hal itu sudah menjadi bagian dari tugas pokok Kepala Sekolah khususnya membantu kesulitan siswa dalam menyebrangi sungai dan muara pada saat musim hujan tiba, karena telah lama anak sekolah harus menyebrangi sungai itu dan ada yang menjadi korban banjir sungai Bon'asu”ungkapnya.
Sementara itu, Salah satu anggota BABIMKABTIBMAS desa Afo'an berharap pembangunan jembatan darurat yang menghubungkan antar desa dapat cepat terselesaikan sehingga bisa dipergunakan kembali oleh warga sekolah, dan juga warga masyarakat.
“Akses jembatan itu cukup vital untuk menopang kegiatan ekonomi masyarakat, juga anak-anak pergi saat pergi ke sekolah,” ujarnya.
Tak lupa juga ada seorang masyarakat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memperbaiki Jembatan terutama kepada Kepala Sekolah dan Guru-guru SMAN 1 Amfoang Utara, bersama personil (siswa-siswi), BABINKAMTIKMAS Desa Afoan, Kepala Desa Afo'an dan juga Bintara Pembina Dess (Babinsa) yang selalu mengajarkan kepada warga tentang arti pentingnya kebersamaan.
Dikatakan Salah seorang Babinsa, jembatan ini sangat dibutuhkan warga untuk mendukung roda perekonomian, jika tidak di perbaiki akan menghambat jalannya perekonomian masyarakat desa ke luar daerah, karena menjadi jalur utama laju perekonomian masyarakat. Jembatan terbuat dari kayu dan terlihat sudah tidak bisa digunakan lagi karna lapuk dan patah, sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas di sungai tersebut.
"Jembatan ini sudah lapuk dan tidak kayak lagi. Babinsa bersama warga dusun 2 Desa Afo'an bergotong royong memperbaikinya dengan material yang baru agar dapat dilewati warga," ujar Babinsa.
“Terima kasih kepada Kepala Sekolah, Bapak/ibu Guru dan siswa-siswi, BABINKAMTIKMAS, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan masyarakat dusun 2 yang sudah bersedia membantu, semangat gotong royong ini adalah bagian dari tradisi bangsa kita yang harus selalu kita jaga dan lestarikan,” ungkap Kepala Desa.
Senada dengan yang dikatakan, ada satu harapan Kepala Sekolah,“Saya berharap warga bisa menjaga dan merawat jembatan ini sehingga bisa berusia panjang dan saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada warga sekolah atas bantuannya sehingga jembatan ini dapat kita gunakan kembali.”pungkasnya.
"Tunaikan Sumpah dan tugas kewajiban sebagai Kepala Sekolah yang sanggup merancang sebuah kolaborasi yang solid untuk mempercepat majunya Pendidikan di Kecamatan Amfoang Utara.
๐
︎๐
︎๐
︎๐
ค︎๐
︎๐
︎๐
ข︎ & ๐
︎๐
︎๐
︎๐
ฃ︎๐
︎๐
ก︎ :
๐จ๐๐
๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐๐, ๐บ. ๐ท๐
๐
︎๐
︎๐
ฃ︎๐
︎ :
๐ซ๐๐ฏ๐๐
๐๐๐ ๐. ๐ต๐๐๐๐๐, ๐บ. ๐ท๐
, ๐๐ซ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan benar ๐✍️